Pengertian Mapping dan Brainstorming beserta Cara Efektif

Posted on
5/5 - (1 vote)

Pemetaan adalah: Cara Belajar dan Curah Pendapat yang Efektif

Pengertian Mapping dan Brainstorming beserta Cara Efektif

Pemetaan pikiran adalah istilah yang dipopulerkan oleh wartawan BBC Tony Buzan pada tahun 1974.

Konsep ini telah mengubah cara orang mencatat, belajar, dan bertukar pikiran. Ada manfaat di balik kesederhanaan.

Apa itu pemetaan pikiran dan mengapa itu penting? Pada artikel ini, kami akan menjelaskannya untuk Anda.

Apa itu Pemetaan?

Sederhananya, mind mapping adalah cara mengekspresikan ide atau konsep secara visual menggunakan diagram.

Ikhtisar ini membantu Anda memahami ide atau konsep dengan lebih baik.

Berbeda dengan pencatatan tradisional, pemetaan menggunakan kegiatan analitis dan artistik secara bersamaan.

Artinya, Anda menggabungkan kerja otak kanan dan kiri.

Gambarnya kurang lebih seperti berikut ini.
pemetaan adalah
Sumber: mindmapping.com

Dengan membuat peta pikiran, Anda dapat lebih cepat memahami inti topik secara garis besar.

Mind mapping merupakan metode yang paling dekat dengan cara kerja otak.

Apa Tujuan dari Pemetaan Pikiran?

Tidak hanya di sekolah atau kampus, mind mapping juga dibutuhkan di dunia kerja.

Tujuan mind mapping adalah agar Anda dapat meninjau informasi lebih cepat dan lebih mudah mengingatnya.

Peta pikiran mengubah informasi yang panjang dan monoton menjadi diagram yang menyenangkan dan penuh warna.
Bagaimana Membuat Peta?

Tony Buzan mengajarkan bagaimana memaksimalkan otak dengan membuat peta pikiran. Dalam metode ada lima unsur penting, yaitu:

Ide utama untuk merangsang ingatan, biasanya di tengah.
Cabang pertama yang berasal dari gagasan utama.
Cabang yang lebih kecil dengan informasi yang lebih detail.
Penggunaan warna untuk membedakan setiap informasi.
Satu kata kunci untuk setiap cabang.

Warna, kata kunci yang pendek dan variasi ukuran tulisan sangat penting dalam pembuatan mind map.

Fungsinya untuk membuat otak menangkap dan membedakan informasi dengan mudah.

Sekarang, mari kita coba melakukan pemetaan pikiran. Ikuti langkah-langkah membuatnya di bawah ini:
Langkah 1: Tentukan Mediumnya

Cara termudah adalah dengan menggunakan selembar kertas kosong atau papan tulis.

Namun, Anda juga dapat membuatnya langsung dari PC atau ponsel cerdas Anda dengan aplikasi untuk pembuat peta pikiran.

Misalnya Coggle, GitMind, Venngage, Bubbl.us, Canva, dll.

Kami merekomendasikan orientasi halaman lanskap agar lebih fleksibel.
Langkah 2: Tentukan Ide Utama

Apa yang ingin Anda operasikan saat ini?

Tulis dengan kata kunci pendek di tengah halaman.

Ide ini akan memikat Anda ke cabang hingga yang terkecil.

Misalnya, Anda ingin mengembangkan ide menulis “Tempat Wisata Jogja”.
Langkah 3: Buat Sub-cabang

Cabang pertama adalah sub-diskusi dari gagasan utama. Nanti kamu bisa mematahkannya lagi menjadi cabang-cabang kecil.

Jika ide utamanya adalah tempat wisata di Jogja, maka cabangnya bisa berupa wisata pantai, alam, sejarah, kuliner.
Langkah 4: Temukan Ide dari Cabang Pertama

Cabang pertama berfungsi untuk memancing ide.

Dari sini biasanya lebih mudah bagi Anda untuk mendapatkan poin berikutnya.

Tarik garis lain dari sub-diskusi agar lebih detail dan fokus.

Misalnya yang termasuk wisata pantai adalah Baron, Krakal, Kukup, dan sebagainya.
Langkah 5: Tambahkan Bentuk dan Warna

Saat masih sekolah mungkin sudah membuat mind map, tapi kenapa masih terasa membosankan?

Mungkin karena Anda tidak menambahkan bentuk dan warna. Ingat, ini adalah elemen penting yang disebutkan oleh Tony Buzan untuk merangsang otak.

Dari contoh ide “tempat wisata jogja”, berikut adalah hasil mind map sederhana yang kami buat.
pemetaan adalah

Sekarang setelah Anda memiliki peta pikiran, Anda sekarang dapat mulai menjalankan ide tersebut.
Apa Manfaat Mind Mapping?

Doodle mind map terkadang terlihat berantakan. Namun, cara ini ternyata lebih efektif daripada sekadar membaca.

“Sebuah gambar bernilai seperti seribu kata.”
Henrik Ibsen

Beberapa manfaat peta pikiran bagi individu dan kelompok antara lain:
Tingkatkan Pemahaman Pembelajaran

Sebuah penelitian menunjukkan mind mapping membuat nilai siswa di sekolah meningkat 12%.

Coba buktikan sendiri dengan membuat mind map kemudian membacanya kembali. Pasti akan lebih mudah untuk memahami isinya.

Pasalnya, mind mapping membuat Anda terbiasa menonjolkan informasi penting dan mengelompokkannya.
Tingkatkan Produktivitas Kerja

Dalam dunia kerja, peta pikiran juga berguna saat Anda melakukan brainstorming atau curah pendapat.

Proses komunikasi dan diskusi menjadi lebih efektif sehingga mendorong produktivitas.

Misalnya, jika hanya untuk rapat kecil tidak perlu membuat slide presentasi. Cukup gunakan papan tulis dan gambarlah peta pikiran.

memancing kreativitas

Selain itu, pemetaan juga dapat merangsang otak untuk berpikir kreatif.

Ide-ide baru dapat muncul dengan cepat sebelum Anda dapat memprosesnya lebih lanjut.

Komedian stand-up sering menggunakan metode ini untuk menemukan lelucon dari premis mereka.

Bagi penulis, peta pikiran juga bisa menembus blok penulis.
Mempermudah mengingat informasi

Peta pikiran adalah cara menyajikan informasi secara visual.

Pada saat yang sama, otak manusia dapat lebih mudah mengingat informasi ketika melihat gambar, warna atau bentuk.

Jadi, peta pikiran adalah cara ampuh untuk membuat informasi lebih mudah diingat.

Cara ini juga sangat membantu bagi penderita disleksia.
Video Diskusi Peta Pikiran

Ini adalah salah satu video TEDx Talk dengan pembicara DR Hazel Wagner tentang manfaat pemetaan pikiran.

Jika Anda tidak mengerti bahasa Inggris, gunakan saja fitur subtitle dengan terjemahan otomatis.
Menyimpulkan

Ringkasnya, mind mapping adalah cara menyusun ide-ide dalam susunan yang teratur dan saling berhubungan. Jadi Anda bisa melihat gambaran besarnya secara sekilas. Metode ini telah membuktikan dirinya untuk menyajikan informasi dan pembelajaran.

Sumber :