Pantun : Pengertian, Jenis Beserta Ciri-cirinya Terlengkap

Posted on
5/5 - (1 vote)

pengertian-pantun

Pantun, Mungkin semua dari kita pernah mendengarnya, Bahkan mungkin kita pernah mempelajarinya dan mengucapkanya, Di indonesia pantun merupakan satra lisan yang sangat pupoler, bahkan beberapa suku yang ada di indonesia mempunyai jenis dan ciri khasnya sendiri tentang pantun asal daerah masing-masing.

 

Buat kamu yang suka belajar rumus rumus soal sebelum ujian, kami sarankan untuk mencoba mengakses situs rumus untuk latihan belajar disana

 

Pengertian Pantun

Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti “petuntun”. Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan, dan dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa (baca: uppasa). Lazimnya pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b[1] dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a). Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis. Ciri lain dari sebuah pantun adalah pantun tidak terdapat nama penulis. Hal ini dikarenakan penyebaran pantun dilakukan secara lisan. Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.

Jenis-Jenis Pantun

Berdasarkan Siklus Kehidupan atau usia, Di bedakan sebagai berikut   :

  1. Pantun Anak – Anak, adalah pantun yang berhubungan dengan kehidupan pada masa kanak – kanak. Pantun ini dapat menggambarkan makna suka cita maupun duka cita.
  2. Pantun Orang Muda, adalah pantun yang berhubungan dengan kehidupan pada masa muda. Pantun ini biasanya bermakna tentang perkenalan, Hubungan Asmara dan rumah tangga, Perasaan, dan nasib.
  3. Pantun Orang tua, adalah pantun yang berhubungan dengan Orang Tua. Biasanya tentang Adat Budaya, Agama, Nasihat, dsb.

Jenis Pantun Berdasarkan Isinya, yaitu di antarannya :

  1. Pantun Jenaka, adalah pantun yang berisikan tentang hal – hal lucu dan menarik, bertujuan untuk menghibur.
  2. Pantun Nasihat, adalah pantun yang berisikan tentang nasihat, bertujuan untuk mendidik, dengan memberikan nasihat tentang moral dll.
  3. Pantun Teka – Teki , adalah  pantu yang berisikan teka teki, dan biasanya pendengar atau pembaca diberi kesempatan untuk menerka teka – teki pantun tersebut.
  4. Pantun Kiasan, adalah Pantun yang berisikan tentang kiasan yang biasanya untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat.

Ciri-Ciri Pantun

  • Pantun mempunyai Bait, pada tiap-tiap bait pantun itu disusun oleh baris – baris. Satu bait tersebut terdiri atas 4 baris . yaitu : 1.Setiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. 2.Setiap baris terdiri atas 4  sampai 6 kata.
  • Setiap bait pantun terdiri dari sampiran dan juga isi. Pada Baris pertama dan juga kedua adalah sampiran, baris ketiga dan juga keempat ialah isi. (Walaupun sampiran tersebut tidak berhubungan secara langsung dengan isi, tetapi lebih baik jika kata – kata pada sampiran itu ialah suatu cerminan dari isi yang hendak disampaikan)
  • Pantun Biasanya Bersajak a-b-a-b atau juga a-a-a-a.

 

Demikian artikel tentang Pantun : Pengertian, Jenis Beserta Ciri-cirinya Terlengkap, Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca orangbejo.com, Terima Kasih 🙂