Telekom menjamin data pribadi pelanggan tidak akan dijual

Posted on
Rate this post

Telekom secara tegas berkomitmen terhadap keamanan data pelanggan. Selain itu, mereka mengklaim tidak pernah menjual informasi pribadi pelanggan.

Telekom menjamin data pribadi pelanggan tidak akan dijual

Hal ini disampaikan Telekom sebagai tanggapan atas dugaan kebocoran data pribadi dari pelanggan IndiHome.

Telekom-menjamin-data-pribadi-pelanggan-tidak-akan-dijual

Baca juga:
– Kiat perlindungan data pribadi untuk konsumen dan platform digital
– Kominfo meminta orang untuk berhati-hati terhadap aplikasi ilegal yang dapat mencuri informasi pribadi
– 4 bahaya VPN gratis, data pribadi dicuri hingga koneksi internet lemot
– Selama tahun 2021, Kominfo akan mengambil tindakan dalam 43 kasus kehilangan data

“Yang pasti Telekom berkomitmen terhadap keamanan data pelanggan dengan sistem keamanan siber

yang terintegrasi dan menjadikannya prioritas utama. Telekom tidak pernah mengambil keuntungan komersial, apalagi memperdagangkan data pribadi pelanggan,” kata Vice President Corporate Communication Telkom Pujo Pramono, dikutip Suara.com, Minggu (21/8/2022).

Telekom saat ini sedang melakukan rekonsiliasi internal untuk memverifikasi dan memastikan validitas data pelanggan IndiHome yang dilaporkan bocor.

“Sebagai perusahaan dual-listed, Telekom memegang teguh etika bisnis, kepatuhan dan tata kelola perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Pujo.

Telekom juga berkomitmen untuk meningkatkan keamanan data pelanggan

untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan.

Informasi tentang data pelanggan dari layanan Internet IndiHome, bagian dari Grup Telekom, bocor dari media sosial.
Didukung oleh GliaStudio

Sejumlah pengguna Twitter mengedarkan informasi bahwa sekitar 26 juta data pelanggan IndiHome telah bocor dan dibawa ke sisi gelap.

Peretas mengatakan dalam deskripsi data di situs gelap bahwa 26.730.798 data berasal dari peretasan Agustus 2022.

Data pribadi yang bocor berupa riwayat penelusuran meliputi tanggal, kata kunci, domain, platform, browser, URL, kata kunci di Google, dan lokasi.

Selain itu, terdapat pula data pengguna berupa nama, alamat email, jenis kelamin, dan nomor kartu tanda penduduk (KTP).

Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan sedang menyelidiki dugaan kebocoran data dan akan menghubungi manajemen Telekom untuk mendapatkan informasi tentang insiden tersebut.

“Kementerian Komunikasi dan Informatika akan segera mengeluarkan rekomendasi teknis untuk meningkatkan pelaksanaan perlindungan data pribadi Telekom sekaligus berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),” kata Dirjen Aplikasi Informasi dan Informasi Kominfo. , Semuel Abrijani Pangerapan.

Itulah berita terbaru tentang informasi pribadi pelanggan IndiHome yang diduga bocor.

Baca Juga :

https://altech.co.id/