Sejak merebaknya virus corona di Indonesia, pemerintah telah memutuskan bahwa anak-anak harus bersekolah secara online. Kegiatan belajar mengajar yang semula berlangsung di dalam kelas kini telah berpindah ke rumah masing-masing.
Table of Contents
Meski beberapa kegiatan kini bertahap dilakukan secara normal
, namun kegiatan sekolah tetap dilakukan secara online. Alhasil, tren kursus online di kalangan mahasiswa dan mahasiswa tumbuh bak jamur.
Bahkan Presiden Jokowi menyebut kursus online bukan hanya bagian dari new normal, tetapi kursus online bisa menjadi next normal. Artinya, ke depan pemerintah akan terus melaksanakan kursus online secara masif.
“Kuliah online yang lambat sangat berkembang sekarang.
Kuliah online menjadi new normal dan menjadi next normal. Saya yakin akan muncul new normal yang lebih inovatif dan produktif,” kata Jokowi, dikutip Kumparan.
Kursus online bisa menjadi solusi pemerataan pendidikan
Salah satu hak setiap warga negara adalah hak atas pendidikan yang adil dan merata. Namun, pendidikan yang tidak merata selalu menjadi masalah dari dulu hingga sekarang.
Untuk memenuhi cita-cita pemerataan pendidikan bagi semua anak di Indonesia
, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memenuhi semua kebutuhan. Misalnya, tren kursus online dapat menjadi cara untuk mencapai tujuan pendidikan yang adil bagi semua orang.
Anak-anak di seluruh Indonesia dapat menikmati akses pendidikan yang setara dengan kursus online. Biaya studi bukanlah masalah besar karena kursus online tentu bisa jauh lebih murah daripada harus belajar jauh di luar pulau.
Kursus online untuk Pendidikan Lintas Pulau
Negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan seringkali menjadi kendala bagi anak-anak di luar daerah bahkan luar pulau untuk mengenyam pendidikan di Pulau Jawa. Mungkin ke depan, seiring dengan semakin baik dan terampilnya pelaksanaan kursus online, anak-anak dari luar daerah maupun dari luar pulau dapat saling belajar di kampus-kampus di seluruh Indonesia dari tempat tinggalnya.
Anak-anak yang tinggal di Yogyakarta dapat mendaftar kursus online di kampus-kampus di Jakarta. Misalnya, anak-anak yang tinggal di Aceh dapat mendaftar kursus online di universitas di Sulawesi dan sebaliknya. Dengan kursus online, jarak dan waktu tidak menjadi masalah.
Tren harga online, menggunakan berbagai aplikasi yang ada
Ada beberapa jenis kursus online yang sedang menjadi tren. Ada metode pengajaran interaktif di mana guru dan siswa berada dalam aplikasi konferensi video, ada juga kelas yang ditawarkan oleh perusahaan pembelajaran online terkemuka seperti ruang staf.
Universitas telah mengadakan kursus online sejauh ini. Instruktur sekarang dapat bertemu tatap muka dengan siswa mereka menggunakan aplikasi konferensi video gratis. Berbagai aplikasi panggilan video dan konferensi video seperti Google Meet, Googe Hangout, Zoom, Ruang Messenger Facebook, Panggilan Video WhatsApp, dll.
Hal-hal yang berbau online lebih dekat dengan Gen Z, jadi mengikuti kelas online tidak akan menjadi penghalang untuk belajar bagi anak-anak. Tidak menutup kemungkinan kedepannya akan semakin banyak institusi pendidikan yang membuka kursus online dengan menggunakan berbagai aplikasi yang tersedia secara gratis.
Tren kursus online: Pemborosan kuota dan paket data
Dengan tren pembelajaran online saat ini, diharapkan semua anak di Indonesia dapat menikmati pendidikan dan kualitas yang sama di masa depan. Bahkan dengan tren pengajaran online, pemerintah berharap dapat lebih memperluas jangkauan internet dengan harga murah sehingga terjangkau untuk semua anak di Indonesia.
Untuk situasi saat ini, harus diakui kuota paket data internet masih menjadi kendala. Berjam-jam panggilan video dan aplikasi konferensi video menghabiskan kuota yang besar. Akibatnya, pengguna harus lebih sering membeli kuota karena pemborosan pemakaian.
Tren Harga Online: Sinyal Sulit
Namun, pemerintah harus bekerja keras untuk memperbaiki infrastruktur yang ada seperti jaringan internet yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Percuma jika pemerintah terus mendorong lembaga untuk menawarkan kursus online tetapi tidak ada dukungan materi yang memadai.
Tren pengajaran online saat ini hanya dapat dinikmati dengan lancar di kota-kota besar. Nyatanya, anak-anak di daerah tersebut masih kesulitan mengakses internet dengan lancar. Padahal, di Gunung Kidul Yogyakarta, anak-anak harus mendaki bukit untuk mendapatkan koneksi internet. Belum lagi masalah mahalnya biaya internet yang masih merajalela.
Di sana
LIHAT JUGA :
https://www.chip.co.id/x8-speeder/
https://teknosentrik.com/yandex-blue-china/
https://teknosentrik.com/45-76-3345-76-33-x-44/
https://teknosentrik.com/111-90-150-204-video/
https://www.chip.co.id/sedekah-cf/
https://www.i4startup.id/vsco-mod-apk/
https://www.chip.co.id/higgs-domino/
https://www.chip.co.id/vsco-mod-apk/
https://www.i4startup.id/gta-sa-lite/
https://www.sudoway.id/cara-menggunakan-lulubox/
https://www.atursaja.com/2129/cara-menghilangkan-suara-vokal-pada-lagu-di-youtube/
https://www.atursaja.com/1338/cara-top-up-ovo-di-indomaret/
https://www.atursaja.com/2285/cara-mengetahui-password-wifi-yang-sudah-terhubung/
https://www.atursaja.com/1964/cara-daftar-internet-banking-mandiri-online/
https://dolanyok.com/x8-sandbox-apk/
https://liga-indonesia.id/x8ds-com-china-apk/
https://snapcard.id/
https://www.masukptn.id/
https://teknosentrik.com/185-62-l53-200/
https://teknosentrik.com/18-di-google/